Daftar Isi

Malaysia

Ini merupakan negara terkemuka baru di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara. Ketika kawasan ini dilanda krisis ekonomi hebat pada 1997, Malaysia menjadi satu-satunya negara yang bisa memulihkan perekonomiannya tanpa bantuan Dana Moneter Internasional (IMF). Hal itu juga didukung basis perekonomian yang kuat, yang dibangun sepanjang kepemimpinan PM Mahathir Mohammad sejak 1981.

Kemakmuran itu, tentu saja harus dibayar dengan stabilitas politik yang mantap. Namun ketika tuntutan reformasi menyeruak di Indonesia pada 1998, Malaysia terkena imbasnya. Gerakan reformasi Malaysia dimotori Mantan Wakil PM yang juga Mantan Menteri Keuangan, Anwar Ibrahim. Gerakan tersebut memuncak menjadi konflik politik antara Mahathir yang merupakan representasi United Malay National Organisation (UMNO), partai berkuasa di Malaysia dengan Anwar yang keluar dari UMNO dan mendirikan Partai Keadilan.

Akibat konflik itu, Anwar harus menghadapi tuntutan pengadilan dengan tudingan korupsi dan kasus pelecehan seksual. Tuduhan terakhir itu, telah berakhir dengan vonis pengadilan berupa 9 tahun penjara. Selain UMNO, di Malaysia terdapat Pan Islam Sa-Malaysia (PAS/Partai Islam Malaysia). Sebelum menyebrang ke UMNO, Anwar Ibrahim dikenal sebagai tokoh PAS. Saat ini, PAS berkuasa di negara bagian Trengganu dan Kelantan. Di sana, PAS menerapkan syariat Islam.

Kota Kuala Lumpur

Pada awalnya, Malaysia merupakan bagian dari Kepulauan Nusantara yang dikuasai Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Islam masuk ke Malaysia dibawa oleh para pedagang dari Gujarat pada sekitar abad ke-9, bersamaan dengan masuknya Islam ke Kepulauan Nusantara. Pengaruh Barat masuk bersamaan dengan mendaratnya para pelaut Portugis di pesisir Malaka pada tahun 1511. Dari sini, mereka meluaskan koloninya ke Kepulauan Nusantara yang kemudian dikenal sebagai Indonesia.

Pengaruh Portugis di Malaka sendiri, tergeser oleh para saudagar Inggris yang berhasil mendirikan British East India Company pada 1592. Periode selanjutnya, Malaysia otomatis berada di bawah pengaruh Inggris. Pada 1948, pecah pemberontakan komunis yang dimotori orang-orang Cina. Namun keadaan kritis itu berhasil dilewati. Malaysia merdeka dari Inggris pada 31 Agustus 1975, sebagai anggota Persemakmuran.

Pada 1965, Singapura memisahkan diri dari Malaysia akibat konflik berkepanjangan antara etnis Melayu dengan Cina. Konflik itu berbekas dan meletus lagi, puncaknya pada 13 Mei 1969. Akibatnya Malaysia mengalami krisis ekonomi serta keadaan darurat selama 21 bulan. Pada 1971, Malaysia harus kehilangan salah satu wilayahnya lagi, yaitu Brunei.

Negara dengan luas 329.750 km2 berpenduduk 20,6 juta itu, dipimpin seorang sultan bergelar Yang Dipertuan Agong. Sedangkan pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri. Sebagai perdana menteri, Mahathir yang dijuluki 'Mr. M' berhasil mengembangkan perekonomian dan sumberdaya manusia Malaysia. Pada tahun 1970-an misalnya, Malaysia masih mendatangkan dosen-dosen dari Indonesia untuk mengajar di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Namun kini kondisi sebaliknya terjadi, mahasiswa-mahasiswa Indonesia menuntut ilmu disana.

Mahathir juga memberikan berbagai privilege kepada para pelaku ekonomi dari etnis Melayu, sebagai etnis mayoritas. Namun demikian, kebijakan Mahathir ini bisa diapresiasi oleh warga Malaysia dari etnis lain seperti Cina dan India. Orang Melayu hampir 100 persen memeluk agama Islam yang menjadi agama resmi Malaysia. Sedang Orang Cina beragama Budha dan orang India menganut Hindu. Negara dengan ibukota Kualalumpur itu, diperkirakan memiliki PDB sekitar 40 miliar dolar AS. Pertumbuhan ekonominya sempat menyentuh angka 7,5 persen per tahun.

Karet dan minyak sawit, merupakan komoditas pertanian andalan Malaysia yang memberi kontribusi pendapatan ekspor hingga 40 persen. Produksinya merupakan yang terbesar di dunia. Sedangkan bahan tambang andalannya adalah minyak dan timah putih. Kawasan industri terbesar dibangun di Petaling Jaya dan Shah Alam di negara bagian Selangor.n